8 Maret 2016
Hari ini, MARABUNTA mengadakan Forum Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), bertempat di BM 102,
Pada forum LPJ ini, Angkatan Muda , Angkatan 3 mengadakan pelaporan mengenai bakti lingkungan hidup yang telah diadakan sebelumnya. pada bakti lingkungan hidup, angkatan 3 memaparkan tentang pembuatan lubang resapan, sebagai salah satu cara dalam menanggulangi banjir.
bakti lingkungan hidup ini merupakan salah satu bagian dari pengabdian anak-anak angkatan muda di Marabunta.
saat ini, dimulai pembukaan LPJ bakti lingkungan hidup oleh saudara eja, dengan nama lapangan beringin.
pukul 4.55PM.
lpj dibawakan oleh team work bakti lingkungan hidup yakni, isra dengan nama lapangan udara, mutmainnah dengan nama lapangan api, fitrah dengan nama lapangan air, dan reza dengan nama lapangan tanah. saat ini, tanah sedang membacakan lpj. dimulai dari latar belakang pelaksanaan kegiatan ini.
dasar pelaksanaan merupakan program kerja diklat
tujuan kegiatan ini, salah satunya yakni, meminimalisisr banjir difakultas. seringnya banjir ketika hujan membuat mahasiswa yang tergabung dalam Marabunta berinisiatif mengadakan kerja-kerja kreatif dalam menanggulangi masalah tersebut melalui lubang resapan biopori.
terdapat 15 orang berasal dari mapala luar. dana berasal dari kas, kerja dan sumbangan.
materi dibawakan oleh anwar latif dari badan lingkungan hidup daerah, dan dipandu oleh seksi advokasi lingkungan hidup dalam pelaksanaan kelas daur ulang oleh saudara shany dengan nama lapangan bumi.
tolak ukur keberhasilan adalah terlaksananya tujuan. sebelum ada ubang biopori ketika hujan, hujan menggenang selama 6 jam di fakultas, namun seletah diadakan lubang resapan, maka air tergenang hanya selama 3 jam.
peserta datang terlambat. namun antusias.
lubang resapan bipori di buat mulai dari taman Marabunta, Depan fakultas dan taman ketupat.
kegiatn ini dilaksankan pukul sabtu, tgl 11.15 -11.50, ada 30 orang peserta hadir saat pembukaan acara, oleh MC saudari kayu.
hari kedua, dilaksanakan daur ulang di ruang bb105, mulai 10.30-16.45.
secara umum, team work telah melasanakan kegiatan dengan baik sesuai dengan job desk nya masing-masing.
faktor penunjang terlaksanya kegiatan adalah dana, loyalitas dan pesarta.
faktor penghambat yakni, kurangnya sosialisasi dan pemilihan waktu yang kurang tepat.
akhir kata,. ucapan terimakasih kepada yang maha kuasa serta orang-orang yang selalu mendampingi pelaksanaan.
permohonan maaf selalu dihaturkan atas segala pelaksanaan.
dan hal ini menunjukkan responsibilitas oleh team work.
pembacan lpj berakhir pukul 5.23
dilanjutkan dengan feed back oleh peserta
menurut kak nia alias penyu, ada something different here,. yakni tidak ada sk ketetapan, kurangnya daftar pustaka, dan penulisan lpj tersebut, tidak ada tinjauan ulang,
masalah keuangan oleh bendahara bem, sumber dana, perbaikan redaksi kata "hamba Allah", lampiran keuangan, harus ada revisi bendahara umum, masih pake format lama, mines tidak dilampirkan,
adanya uang siluman,
herman mengemukakan tentang perbaikan revisi, utamanya masalah administrasi.
pemutusan penerimaan lpj, sidang diskorsing 5 menit
Hari ini, MARABUNTA mengadakan Forum Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), bertempat di BM 102,
Pada forum LPJ ini, Angkatan Muda , Angkatan 3 mengadakan pelaporan mengenai bakti lingkungan hidup yang telah diadakan sebelumnya. pada bakti lingkungan hidup, angkatan 3 memaparkan tentang pembuatan lubang resapan, sebagai salah satu cara dalam menanggulangi banjir.
bakti lingkungan hidup ini merupakan salah satu bagian dari pengabdian anak-anak angkatan muda di Marabunta.
saat ini, dimulai pembukaan LPJ bakti lingkungan hidup oleh saudara eja, dengan nama lapangan beringin.
pukul 4.55PM.
lpj dibawakan oleh team work bakti lingkungan hidup yakni, isra dengan nama lapangan udara, mutmainnah dengan nama lapangan api, fitrah dengan nama lapangan air, dan reza dengan nama lapangan tanah. saat ini, tanah sedang membacakan lpj. dimulai dari latar belakang pelaksanaan kegiatan ini.
dasar pelaksanaan merupakan program kerja diklat
tujuan kegiatan ini, salah satunya yakni, meminimalisisr banjir difakultas. seringnya banjir ketika hujan membuat mahasiswa yang tergabung dalam Marabunta berinisiatif mengadakan kerja-kerja kreatif dalam menanggulangi masalah tersebut melalui lubang resapan biopori.
terdapat 15 orang berasal dari mapala luar. dana berasal dari kas, kerja dan sumbangan.
materi dibawakan oleh anwar latif dari badan lingkungan hidup daerah, dan dipandu oleh seksi advokasi lingkungan hidup dalam pelaksanaan kelas daur ulang oleh saudara shany dengan nama lapangan bumi.
tolak ukur keberhasilan adalah terlaksananya tujuan. sebelum ada ubang biopori ketika hujan, hujan menggenang selama 6 jam di fakultas, namun seletah diadakan lubang resapan, maka air tergenang hanya selama 3 jam.
peserta datang terlambat. namun antusias.
lubang resapan bipori di buat mulai dari taman Marabunta, Depan fakultas dan taman ketupat.
kegiatn ini dilaksankan pukul sabtu, tgl 11.15 -11.50, ada 30 orang peserta hadir saat pembukaan acara, oleh MC saudari kayu.
hari kedua, dilaksanakan daur ulang di ruang bb105, mulai 10.30-16.45.
secara umum, team work telah melasanakan kegiatan dengan baik sesuai dengan job desk nya masing-masing.
faktor penunjang terlaksanya kegiatan adalah dana, loyalitas dan pesarta.
faktor penghambat yakni, kurangnya sosialisasi dan pemilihan waktu yang kurang tepat.
akhir kata,. ucapan terimakasih kepada yang maha kuasa serta orang-orang yang selalu mendampingi pelaksanaan.
permohonan maaf selalu dihaturkan atas segala pelaksanaan.
dan hal ini menunjukkan responsibilitas oleh team work.
pembacan lpj berakhir pukul 5.23
dilanjutkan dengan feed back oleh peserta
menurut kak nia alias penyu, ada something different here,. yakni tidak ada sk ketetapan, kurangnya daftar pustaka, dan penulisan lpj tersebut, tidak ada tinjauan ulang,
masalah keuangan oleh bendahara bem, sumber dana, perbaikan redaksi kata "hamba Allah", lampiran keuangan, harus ada revisi bendahara umum, masih pake format lama, mines tidak dilampirkan,
adanya uang siluman,
herman mengemukakan tentang perbaikan revisi, utamanya masalah administrasi.
pemutusan penerimaan lpj, sidang diskorsing 5 menit